Yogya—Asosiasi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyelenggarakan Workshop Penulisan Jurnal Ilmiah Internasional Bereputasi (Terindes Scopus), Rabu (31/8/2022), di Hotel Tara Yogyakarta.
Hadir sebagai narasumber Associate Professor, Jurusan Ilmu Komunkasi dan Penyiaran Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Dr.Rer.Soc, Masduki, MA, M.Si. Workshop itu dimoderatori Editor in Chief Jurnal ASKOPIS, Dr. Uwes Fatoni, M.Ag
Kegiatan itu digelar dalam rangka Konferensi Nasional Ke-4 dan Kcngres Ke-4 ASKOPIS yang bertema Meneguhkan Kontribusi Ilmu Komunikasi Islam dalam Menjawab Permasalahan Keumatan, Kebangsaan dan Keindonesiaan.
Ketua ASKOPIS, Dr.Mohammad Zamroni, M.Si, berharap melalui workshop kepenulisan itu dapat meningkatkan kemampuan anggota ASKOPIS dalam menulis artikel yang bisa terindeks Scopus.
Pada kesempatan itu, Masduki menyampaikan 10 alasan mengapa sebuah artikel ditolak. Yaitu, Tidak sesuai aim dan scope jurnal target, tiidak ada argument novelty, data dan konse,.tidak profer dalam penulisan bahasa Inggris , tidak patuh selingkung, abstrak tidak to the point, muter-muter, “Tulisan terlalu kompleks, introduction, finding discussion tidak dialektis, terindikasi plagiarisme yang tinggi, data dan analisa terlalu mikro, local centrism, uraian metode riset tidak berbasis kinerja riset, hanya definisi serta submission dan revision yang tidak cermat,” ujar Masduki.