Yogyakarta—Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Agama Islam Mulia Astuti (STAIMAS) Wonogiri melakukan studi tiru ke LPPM Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga (Suka) Yogyakarta, Kamis (18/1/2024).

Pada agenda itu Ketua STAIMAS Wonogiri, Atik Nurfatmawati, S.E.M.I.Kom, Kepala LPPM STAIMAS, Dr. Dewi Agustini, S.Sos.MM dan Wakil Kepala LPPM STAIMAS, Nadhiroh, S.Sos.I.,M.I.Kom diterima Ketua LPPM UIN Suka, Dr. Muhrisun, S.Ag., BSW., M.Ag., MAW, Sekretaris LPPM UIN Suka, Dr.Adib Sofia, S.S., M.Hum, Kapus Puslibit, Achmad Zainal Arifin, M.A., Ph.D dan Kasubbag TU LPPM, Hj Anita Sofiyati., S.Ag.

Atik menyampaikan tujuan kedatangan mereka untuk studi berbagai hal terkait LPPM termasuk di dalamnya kegiatan penelitian dan pengabdian. “Kami ingin belajar banyak hal. Apa-apa saja nanti yang bisa kami adopsi dan tiru untuk diterapkan di Wonogiri,” kata Atik.

Dewi menuturkan di LPPM STAIMAS selain Bidang Penelitian dan Pengabdian, juga sudah ada Pusat Studi Kewirausahaan, Pusat Studi Parenting dan Pusat Studi Psikologi (Bimbingan Konseling). Dia menambahkan LPPM STAIMAS perlu studi terkait roadmap, kegiatan penelitian, pengabdian dan pusat studi.

Muhrisun merasa sangat senang LPPM STAIMAS Wonogiri bisa silaturahmi ke LPPM UIN Suka. Dia menyampaikan di LPPM UIN Suka terdapat tiga kepala pusat (Kapus), yaitu Kapus Penelitian dan Penerbitan (Puslibit), Ka Pusat Layanan Difabel (PLD) dan Kapus Pengabdian pada Masyarakat (PPM).

Ia mengatakan jika STAIMAS sudah memiliki mitra dari difabel, lebih baik terus dilanjutkan untuk didampingi. Muhrisun menyebutkan PLD merupakan poin unggulan bagi UIN Suka.

Dia menambahkan untuk penyusunan roadmap, LPPM perlu duduk bersama Prodi untuk mensinkronkan karena pelaksananya adalah dosen-dosen di masing-masing Prodi. “Saat ini di UIN Sunan Kalijaga ada 86 jurnal. Kami tidak koordinasi langsung sebab sudah ada Rumah Jurnal. Jurnal yang dikelola LPPM ada tiga,” kata Muhrisun.

Menurut dia, terkait kegiatan pengabdian dosen dan mahasiswa, LPPM UIN Suka berupaya melaksanakan KKN yang berkelanjutan (sustainability). “Kami ditopang dengan KKN mahasiswa. Saat ini, ada mitra atau partner kami dalam kegiatan pengabdian yaitu di program Sekolah Pasar dan Kebun Buah Eduwisata Bendosari,” tambah Adib.
Pada kesempatan itu, LPPM UIN Sunan Kalijaga dan LPPM STAIMAS Wonogiri merencanakan kolaborasi dalam berbagai kegiatan baik penelitian maupun pengabdian. Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga pada tahun lalu ada yang melaksanakan KKN di Kabupaten Wonogiri. (Nadhiroh)