Wonogiri—Mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) STAIMAS Wonogiri mengikuti Pelatihan Kewirausahaan Pembuatan Bucket bagi Mahasiswa Penerima KIP 2021-2023, Sabtu (30/12/2023), di Aula STAIMAS Wonogiri. Mereka dipandu Kharisma Arjuwana, A.Md.S.I.
Para mahasiswa dibagi menjadi delapan kelompok dan setelah mendapatkan materi, mereka langsung mempraktikkannya. Mereka terlihat semangat dan antusias mengikuti pelatihan
“Jika akan dijual, teman-teman harus hemat dalam menggunakan bahan-bahannya. Seperlunya saja sesuai kebutuhan,” kata Risma.
Dia mengemukakan ada 7 langkah yang perlu dilakukan untuk memulai bisnis buket.
1. Buat perencanaan :
–>sebelum memulai usaha, perencanaan awal harus matang.
2. Tentukan target pasar :
–>jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan & demografi
3. Tentukan jenis buket:
–>ada banyak jenis buket yang dijual di pasaran seperti buket bunga, buket uang, buket barang, dan buket snack. Tentukan jenis buket yang menjadi ciri khas atau produk utama usaha.
4. Modal :
–>sesudah menentukan jenis buket, selanjutnya menyiapkan modal untuk memulai bisnis buket. Setiap jenis buket membutuhkan modal yang berbeda beda
5. Cari pemasok barang :
–>pilihlah pemasok yang terpercaya, harga terjangkau dan berkualitas
6. Mengembangkan keterampilan :
–>keterampilan bisa didapatkan melalui pelatihan offline maupun online
7. Pemasaran :
–>memanfaatkan media sosial sebagai platform untuk memasarkan usaha buket (Risma/Nadhiroh)