Mahasiswa STAIMAS Ikuti Pembekalan KPM MB, Berikut Pelaksanaan dengan Pendekatan ABCD

Uncategorized

WONOGIRI–Dua mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Mulia Astuti (STAIMAS) Wonogiri mengikuti Pembekalan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Moderasi Beragama (MB) Kolaboratif, Rabu-Kamis (7-8/6/2023), melalui Zoom Meeting.

Dua mahasiswa itu adalah Siwi Dwi Handayani dan Suranti Ningsih dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI)

KPM MB itu kolaborasi antara IAIN Ponorogo, STABN Raden Wijaya Wonogiri dan STAIMAS. Dua tempat yang menjadi lokasi KPM MB yaitu di Desa Gelangkulon Kecamatan Sampung dan Desa Bulu Lor Kecamatan Jambon. KPM MB diagendakan pada 10 Juli-18 Agustus mendatang.

Pada sesi 1 Pembekalan KPM 2023, Rabu (7/6/2023) materi yang disampaikan yaitu Pelaksanaan KPM dengan Pendekatan ABCD) dengan narasumber Dr. Agus Mahfud Fauzi M.S.I, dari Universitas Negeri Surabaya.

Agus memaparkan bahwa pendekatan ABCD (Asset Based Community Development) merupakan pendekatan dalam pemberdayaan masyarakat dengan memfokuskan pada aset dan kekuatan yang dimiliki masyarakat. Bukan pada problem atau masalah yang dimiliki masyarakat.

“ABCD adalah serangkaian metode yang digunakan untuk menginspirasi dan memobilisasi masyarakat dalam mewujudkan rencana dan tujuan bersama,” ujarnya.

Merujuk kepada Mathie dan Cunningham (2002: 3), ABCD berisi sejumlah langkah untuk memfasilitasi proses yang terkait dengan beberapa hal berikut ini:

1. Mengumpulkan cerita tentang keberhasilan dan kesuksesan masyarakat pada masa lalu (success story), serta mengidentifikasi semua bentuk kapasitas masyarakat yang berkontribusi untuk mewujudkan kesuksesan bersama.
2. Mengorganisir kelompok inti untuk melakukan proses-proses selanjutnya.
3. Memerakan secara lengkap dan utuh kapasitas dan aset individu, asosiasi, dan kelembagaan lokal.
4. Membangun koneksi antara aset-aset lokal yang sudah dipetakan untuk memunculkan berbagai aernatif program yang saling menguntungkan dalam masyarakat.
5. Memobilisasi aset masyarakat sepenuhnya untuk tujuan pembangunan ekonomi dan berbagi informasi.
6. Membangun kelompok seluas mungkin untuk tujuan membangun visi dan rencana masyarakat.
7. Mengembangkan kegiatan, investasi, dan sumber daya dari luar masyarakat untuk mendukung pembangunan berbasis aset dan berbasis lokal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *