WONOGIRI—Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Mulia Astuti (STAIMAS) Wonogiri mempelajari Charakter Building pada rangkaian Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), Sabtu-Minggu (3-4/12/2022), di Taman Kolam Keceh Bumi Perkemahan (Buper), Bulusulur, Wonogiri.
Hadir sebagai pembicar Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) STAIMAS Wonogiri, Indra Setiawan, SE, MM. Indra menyampaikan karakter adalah suatu sifat yang melekat pada diri manusia. Karakter dapat diartikan pula sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seorang dari yang lain, tabiat, watak yang menjadi ciri khas seseorang.
“Ada empat tahap pembentukan karakter yaitu pertama, taburlah gagasan petiklah perbuatan. Kedua,, taburlah perbuatan, petiklah kebiasaan. Ketiga, taburlah kebiasaan petiklah karakter, keempat taburlah karakter, petiklah nasib,” jelas Indra.
Menurut Indra, pembentukan karakter yang terintegral terdiri atas shidiq terkait olah hati, fathonah berhubungan dengan olah pikir, tabligh bersentuhan dengan olah rasa atau karya serta amanah yang berkaitan dengan olah raga.
“Pembangunan karakter diri sangat diperlukan, terutama untuk membangun karakter bangsa. Karena pembangunan karakter bangsa harus diawali dengan pembangunan karakter diri setiap individunya,” imbuhnya.
Dia menambahkan ketika setiap individu dalam sebuah bangsa berlomba-lomba menjadi yang lebih baik, secara otomatis karakter bangsa pun akan semakin baik. “Dengan kualitas diri yang baik tentu kehidupan individu tersebut akan semakin baik. Membangun karakter diri karena ada keinginan menjadi diri yang lebih baik,” kata dia.