KARANGANYAR—Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN PM) menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu, pengetahuan dan pengalaman di bangku kuliah kepada masyarakat.
Pada Rabu, 10 November 2021, mahasiswa KKN-PM Sekolah Tinggi Agama Islam Mulia Astuti (STAIMAS) melaksanakan penanaman bibit sengon di Desa Kwangsan, Kecamatan Jumapolo, Karanganyar. Mereka juga menyerahkan bantuan bibit sayur dan buah. Pemuda Karang Taruna setempat pun ikut aktif mensukseskan kegiatan KKN PM.
Kades Kwangsan, Tardi SE, berpesan agar mahasiswa kami bisa terus mendarmabaktikan ilmu yang telah didapatkan dari STAIMAS, berkontribusi nyata dalam kegiatan kemasyarakatan.
“Kami berterima kasih kepada mahasiswa telah meninggalkan jariyah yang bermanfaat untuk Desa Kwangsan. Smg apa yg telah diamalkan membawa banyak manfaat untuk pribadi kita dan untuk warga masyarakat pada umumnya,” ujar Tardi.
Kepala Bidang Sosial, Baperlitbang Kabupaten Karanganyar, Drs Hery Mulyadi MPd, menuturkan Pemkab Karanganya selalu siap menerima mahasiswa KKN dari daerah manapun.
“Dengan adanya KKN-PM diharapkan ada hubungan mutualisme antara kampus dan daerah lokasi KKN. Mahasiswa diharapkan mampu membangkitkan gairah kehidupan di masyarakat pasca pandemi,” terang Hery.
Salah satu mahasiswa KKN-PM, Wiwin Nadliroh menyampaikan terima kasih kami kepada Kepala Desa Tardi, SE. yang telah menerima, membimbing, dan mendukung kegiatan KKN PM mahasiswa STAIMAS Wonogiri.
Wiwin menyebutkan dukungan Kades Kwangsan mempermudah mahasiswa belajar langsung terjun ke tengah-tengah masyarakat menjalankan program-program KKN.
“Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita bersama. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada semua warga desa kwangsan, bapak-bapak, ibu-ibu, pemuda-pemudi dan adik-adik yang telah mendukung kelancaran kegiatan kami. Tanpa dukungan warga Desa Kwangsan kegiatan kami ini tidak akan berjalan dengan baik.
Wiwin mengemukakan kehadiran mahasiswa belum dapat memberikan sumbangsih yang besar terhadap Desa Kwangsan. Dia berharap kehadiran mahasiswa KKN PM mampu memberi sedikit perubahan dan warna bila di banding tahun-tahun sebelumnya.
“Kami sudah berusaha semampu kami, semaksimal mungkin mengerahkan materi, tenaga dan pikiran kami. Kami mohon maaf apabila selama kami disini ada tingkah laku kami yang kurang sopan ataupun kegiatan kami yang kurang berkenan di hati,” imbuhnya.