WONOGIRI–Sekolah Tinggi Agama Islam Mulia Astuti (STAIMAS) Wonogiri melepas 115 mahasiswa yang akan mengikuti Kuliah Pengabdian Masyarakat Tematik (KPMT) di delapan wilayah di Kabupaten Wonogiri, Senin (3/7/2023).
Hadir pada agenda itu Waket I STAIMAS Wonogiri, Amir Mukminin, S.Pd.I, M.Pd, Plt Kepala LPPM, Nadhiroh, S.Sos.I, M.I.Kom, Ketua KPMT STAIMAS Wonogiri, Maulana Iskandar, S.Pd., M.Pd, Kasubid Penelitian dan Pengkajian Bappeda dan Litbang Wonogiri, Drs. Sunarno, M.M, Kespeg Kantor Kesbangpol Kabupaten Wonogiri, Ida Mulyaningsih, S.E, M.M dan jajaran civitas akademika STAIMAS Wonogiri.
Amir melepas peserta KPMT itu seiring harapan agar kehadiran mahasiswa di masyarakat membawa kontribusi nyata.
Maulana berharap mahasiswa benar-benar melaksanakan program kerja yang telah disusun sebelum KPMT. Mahasiswa akan melaksanakan KPMT selama 45 hari sejak Senin kemarin. Tema KPMT 2023 yaitu Pemberdayaan Masyarakat Melalui Aktualisasi Budaya Lokal Sebagai Interpretasi Moderasi Beragama.
Nadhiroh mengingatkan agar mahasiswa menjaga nama baik diri sendiri, keluarga dan almamater. Dia meminta mahasiswa selalu berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait.
“Selalu jalin komunikasi dengan teman-teman satu kelompok dan jika berkegiatan tetap berkoordinasi dengan pihak kelurahan atau desa. Semoga kegiatan selama KPM bisa bermanfaat,” ujarnya.
Sunarno mengajak mahasiswa untuk mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Wonogiri seperti penurunan stunting, pemberdayaan masyarakat dan digital marketing. “Persoalan kemiskinan melalui pemberdayaan supaya didukung. Bukan dari segi ekonomi saja. Saat ini sebagian masyarakat juga ada yang miskin moral. Mahasiswa supaya ikut berperan agar itu tidak terjadi,” imbuhnya.
Ida menekankan mahasiswa sungguh-sungguh dalam pelaksanaan KPMT itu dan bisa membawa perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik di masyarakat.
