Sekolah Tinggi Agama Islam Mulia Astuti (STAIMAS) Wonogiri mewisuda 64 mahasiswa pada wisuda Sarjana S-1 Periode I Tahun Akademik 2023/2024 ini, di Gedung Giri Wahana Komples GOR Wonogiri, Sabtu (30/09/2023).
Saya berharap wisudawan dan wisudawati akan mampu bersaing di pasar kerja untuk berkarya di masyarakat. Tantangan yang dihadapi di masyarakat sudah barang tentu lebih berat apabila dibandingkan dengan di kampus. Persoalan yang dihadapi sangat beraneka ragam. Namun Allah SWT telah menganugerahkan kepada manusia, akal, ilmu, kecerdasan dan pengetahuan untuk dapat dimanfaatkan menghadapi tantangan yang ada di masyarakat, yang selanjutnya dapat digunakan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan umat manusia itu sendiri,” ujar Atik.
Dia juga menyampaikan perkembangan STAIMAS Wonogiri yang berdiri pada 21 Agustus 2017. Pada tahun ini baik perguruan tinggi maupun empat Prodi telah mendapatkan status akreditasi Baik.
Menurutnya, STAIMAS memiliki dosen tetap masing-masing Prodi sebanyak 6 orang dan tendik sebanyak 10 orang. Saat ini, dosen STAIMAS yang sudah menyelesaikan studi Doktoral sebanyak 1 orang dan yang tengah menempuh studi Doktoral sebanyak 4 orang.
Pihaknya juga terus mendorong dosen untuk studi lanjut. Jumlah mahasiswa pada kurun 2017-2022 secara berturut-turut yaitu 34 orang, 43 orang, 100 orang, 119 orang, 106 orang, dan 144 orang.
“Kami juga berkolaborasi dan bersinergi dengan stakeholder di Kabupaten Wonogiri seperti Bappeda, Kemenag, Dinas UMKM dan Perindag, Polres, Kodim, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa dan sebagainya. Sinergi itu di antaranya sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan guna mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Wonogiri,” kata dia.
Dia menambahkan, STAIMAS juga menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) seperti BEI, BMT, production house, media dan lainnya. Atik bersyukur sarana dan prasarana kampus pun semakin bertambah untuk mensupport kegiatan civitas akademik.
Sementara itu Ketua Yayasan Karya Emas Center (YKEC), Anfasa Azwan Izza Perdana, M.H, mengingatkan bahwasanya keberhasilan ini merupakan langkah awal bagi para wisudawan/ti untuk terus dapat mengembangkan diri sekalipun tidak lagi berada di dalam lingkungan kampus.
“Ujian sesungguhnya adalah ketika saudara-saudari berada di tengah masyarakat dan di dunia industri untuk dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diterima selama di bangku kuliah,” ujarnya.