Wonogiri – Suasana haru dan meriah menyatu dalam Gebyar Budaya Desa Gedongrejo, Minggu malam (3/8/2025), saat mahasiswa KPM berpamitan lewat pertunjukan seni, tilawah, hadroh, pencak silat, hingga video dokumenter penuh kenangan.
Hadir pada kesempatan itu Ketua KPM 6 STAIMAS Wonogiri Dr.(c) Ruslina Dwi Wahyuni, S. Sos., M.A.P., CPM., DPL Kelompok 4 STAIMAS Wonogiri, Indra Setiawan, S.E., M.M., dan Devina Melinawati, S.Pd., M.Pd.
Acara dibuka dengan lantunan Tilawah oleh santri TPQ Dusun Ngulang dan persembahan Hadroh oleh grup Padang Bulan. Berbagai kesenian juga ditampilkan seperti tari Sesonderan oleh remaja setempat, tari Asa Tani oleh mahasiswa KPM, pencak silat oleh siswa MIM Gedongrejo, pembacaan puisi dari santri TPQ Dusun Sumber juga turut memeriahkan acara Gebyar Budaya dan sekaligus menjadi penutupan kegiatan mahasiswa KPM yang telah menjalankan pengabdian dari awal Juli lalu di desa tersebut.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah penyerahan secara simbolis hasil kerja mahasiswa, yakni pembuatan website resmi Desa Gedongrejo sebagai bentuk kontribusi digital yang dapat dimanfaatkan warga untuk informasi, layanan publik, dan dokumentasi kegiatan desa. Diharapkan dari adanya website ini dapat meningkatkan perekonomian Desa Gedongrejo
Dalam sambutannya, Kepala Desa Gedongrejo, Untung Suharin, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh mahasiswa KPM yang telah terlibat aktif dalam berbagai program desa, termasuk membantu terealisasinya program Identitas Kependudukan Digital (IKD) di wilayahnya.
Ia menegaskan bahwa kehadiran mahasiswa telah memberikan pengaruh positif dalam peningkatan kesadaran warga terhadap teknologi digital dan administrasi kependudukan.
“Saya sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah membantu desa dalam peningkatan angka pendaftaran KTP digital. Harapan saya, adik-adik juga bisa membimbing para pemuda untuk menjadi pranatacara, belajar menjadi MC dalam bahasa Jawa, agar ke depan setiap dusun punya anak-anak yang bisa tampil sebagai pambiworo. Dari KKN untuk Karang Taruna Gedongrejo,” ujar Untung dalam sambutannya.
Pada akhir acara ditayangkan video dokumenter perjalanan kegiatan selama KPM berhasil mengundang rasa haru. Potret interaksi mahasiswa bersama warga, kegiatan sosial, pembelajaran anak-anak, dan suasana gotong royong terekam apik dalam video yang berdurasi 11 menit ini.
Kegiatan Gebyar Budaya dan Perpisahan ini tidak hanya menjadi simbol akhir dari pengabdian mahasiswa, tetapi juga menjadi tonggak kolaborasi antara kampus dan masyarakat. (Dyana Pujita Sati)

