- Kenali diri sendiri
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengidentifikasi diri. Kamu harus mengenali diri sendiri mulai dari apa yang kamu suka, kemampuan yang kamu miliki, kelemahan, peluang dan kesempatan yang ada, dan hal lain yang berhubungan dengan kesempatan karir. - Tentukan visi atau tujuan
Nah, setelah kamu sudah mengenali diri kamu, tentukan visi atau tujuan karir yang kamu inginkan. Visi ini berhubungan dengan impian yang ingin diraih. Misalnya, bagaimana kamu memandang diri kamu 5 sampai 10 tahun ke depan. - Fokus pada kelebihan diri
Fokuslah pada kelebihan dan potensi yang kamu miliki. Kembangkan terus apa yang menjadi nilai tambah kamu. Jangan fokus pada kelemahan. Dengan begitu, potensi-potensi baru juga akan tergali dan nilai kamu semakin meningkat. - Ikut tes minat bakat untuk identifikasi karir
Kamu juga bisa memanfaatkan tes minat bakat untuk mengetahui karir apa yang cocok untuk diri kamu. Tes minat bakat ini bermanfaat juga untuk karakter diri. Tapi pilihlah aplikasi-aplikasi yang terpercaya yah supaya hasilnya lebih valid. - Review pencapaian yang pernah kamu dapatkan
Saat kamu berhasil meraih sesuatu, tingkatkan terus prestasi tersebut. Sedangkan ketika kamu mengalami kegagalan, fokuslah pada evaluasi. Perbaiki apa yang masih kurang dan pertahankan yang sudah baik.
Ada baiknya kamu mencatat semua pencapaian yang pernah kamu dapatkan sebagai prestasi. Masukkan daftar prestasi tersebut ke dalam resume atau CV kamu.
- Tingkatkan softskill dan hardskill
Untuk mendapatkan karir impian dibutuhkan serangkaian skill yang harus dikuasai. Misalnya, saat kamu ingin menjadi Art Director, serangkaian keterampilan yang harus dikuasai adalah jiwa leadership, team management, hingga penguasaan editing tools. Nah, tingkatkan softskill dan hardskill yang berkaitan dengan karir impian kamu tersebut. - Cermat dalam membaca peluang karir di masa depan
Kamu harus jeli dalam membaca tren dan peluang karir di masa depan. Perkembangan teknologi yang semakin cepat melahirkan banyak peluang-peluang karir yang sebelumnya mungkin belum pernah ada. Kamu harus bisa cepat beradaptasi dan menyesuaikan keterampilan yang kamu miliki dengan kondisi saat ini. - Gunakan metode “SMART”
Metode SMART adalah Specific, Measurable, Achievable, Realistic, dan Time-bound. Metode ini banyak digunakan dalam career planning. Kamu bisa menerapkan SMART saat ingin membuat perencanaan karir yang matang. Rencana karir yang kamu buat harus spesifik, dapat dicapai, realistis, dan seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya. - Jalankan career plan dengan disiplin
Disiplin memang terdengar mudah tapi nyatanya tidak semua orang bisa melakukannya. Agar perencanaan karir yang kamu buat bisa berjalan, maka kamu harus disiplin dan tanggung jawab. Kalau tidak, maka rencana karir yang kamu persiapkan dengan detail dan matang tidak akan terlaksana. - Lakukan evaluasi secara berkala
Dalam career planning, melakukan evaluasi secara berkala sangatlah penting. Dengan begitu, kamu jadi tahu sudah sampai mana tahap kamu dalam menjalankannya. Kamu juga bisa memperbaiki hal-hal yang sekiranya masih kurang dalam pelaksanaan career plan tersebut.
Sumber: skillacademy