WONOGIRI–Sekolah Tinggi Agama Islam Mulia Astuti (STAIMAS) Wonogiri, mendorong dosen STAIMAS agar giat menulis karya ilmiah baik jurnal maupun artikel.
Demikian disampaikan Waket I Bidang Akademik STAIMAS Wonogiri, Indra Setiawan SE MM, pada acara Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah, Jurnal dan Artikel, Selasa (14/7), di Aula Kampus STAIMAS.
“Kita harus lebih giat menulis, terus menimba ilmu tentang kepenulisan untuk kemajuan bersama. Sehingga tulisan yang dihasilkan sesuai kaidah-kaidah yang berlaku. Saya berharap melalui pelatihan ini harapannya dosen-dosen Staimas semakin giat menulis. Semangat dan niat menulis. Supaya bisa menulis salah satunya harus banyak membaca,” papar Indra.
Menurut Indra, literasi membaca dan menulis dosen harus terus ditingkatkan. Saat ini tulisan-tulisan dosen bisa diakses dari berbagai wilayah termasuk pembaca dari luar negeri. Dia mencontohkan tulisan-tulisan dosen Staimas di OJS Jurnal Lisyabab juga sudah di akses pembaca dari dalam dan luar negeri.
Pada kesempatan pelatihan ini, STAIMAS menghadirkan pembicara dari Sukowati Artikel, Budi Maryono SPd, MPar. Para dosen antusias mengikuti pelatihan itu. Dua peserta Suprihatin SE MM dan Munir SAg, ME mempertanyakan tips dan trik menulis.
“Menulis itu baik jurnal, artikel dan buku sebenarnya sama. Mudah. Teknis-teknis penulisan bisa dipelajari. Waktu-waktunya kapan? Ada niat ga? Kita punya waktu yang sama, sesibuk apapun kita, usahakan tetap meluangkan waktu untuk menulis. Bapak ibu punya konsep dulu. Yang penting Bapak dan Ibu jujur mencantumkan sumber yang dipakai sebagai referensi,” papar Budi.
Budi menyatakan seorang penulis harus berusaha percaya diri dengan tulisannya untuk terus menghasilkan karya-karya yang berkualitas.
