WONOGIRI — Para pendidik perlu terus mengasah kemampuan dan pengetahuan. Harapannya, bisa membawa peserta didik semangat dan asik dalam kegiatan belajar mengajar.
Dosen STAIMAS Wonogiri, Amir Mukminin, SPd.I, M.Pd bersama dua rekannya menulis buku 100 + Ice Breaking Belajar Asik Ala Kampung Inggris Pare Kediri.
Amir menyusun buku itu bersama dua penulis lainnya yaitu Yuli Kurniawan, S.Pd.I, M.Pd dan Vida Ravida, S.Ag.
Buku terbitan Pustaka Learning Center Malang itu hadir pada April 2021.
“Ice breaking adalah kegiatan yang berguna untuk mengalihkan konsentrasi agar tidak mengalami kejenuhan, ” ujar Amir.
Menurut dia, ice breaking dapat menjadi energi pendukung dalam sebuah kegiatan yang dianggap membosankan.
Ice breaking dapat diberikan kepada siapa saja, baik tua, muda maupun anak-anak. Ice breaking bisa diberikan dalam kondisi apapun tidak harus dalam ruangan,” tambahnya.
Beberapa permainan ice breaking di antaranya Pagi Siang Sore dan Malam, Manusia dan Kera serta Gajah dan Semut.
Sedikitnya ada delapan hal yang ingin dicapai para penulis.
Yaitu, menyingkirkan keseriusan yang menghambat proses belajar, menghilangkan stress di lingkungan belajar, mengajak orang terlibat penuh, meningkatkan proses belajar, membangun kreativitas diri, mencapai tujuan belajat, meraih makna belajar melalui pengalaman dan memfokuskan siswa sebagai subjek belajar. (Nadhiroh)