WONOGIRI–Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat Tematik (KPMT) Kelompok 3 Desa Pijiharjo turut nguri-uri budaya radisi Bersih Dusun, Jumat (7/7/2023), di Ngembes. Mahasiswa bersama warga dan pemuda Karangtaruna dalam keragaman agama di dusun setempat.
Bersih dusun merupakan tradisi turun temurun dalam kebudayaan rakyat. Bersih dusun menjadi upacara adat, memiliki makna spiritual dibaliknya. Kepala Desa Pijiharjo Kecamatan Manyaran, Ribut Sulastri dalam sambutan menyampaikan Bersih Dusun merupakan budaya yang sudah turun temurun.
“Bagi muda-muda monggo semua memahami arti dari bersih dusun itu sendiri. Kebudayaan yang sudah di tanam oleh para pendahulu kita harus di lestarikan agar tidak tertelan zaman,” pesan Sulastri.
Perwakilan Tokoh Masyarakat, Anang mengutarakan harapan yang terbaik bagi masyarakat Pijiharjo pada umumnya dan masyarakat Ngembes pada khususnya.
“Semoga tahun depan panenane iso hasil sing akeh. Sing bakul bathine luweh akeh, sing pegawai gajine mundak” ujarnya.
Fauzan selaku perwakilan dari Mahasiswa KPMT STAIMAS Wonogiri Kelompok 3 diberikan kesempatan untuk menyampaikan pesan di acara tersebut.
”Semoga di acara bersih dusun ini warga Ngembes diberikan keamanan, keselamatan,kelancaran,dan kebarokahan,” ucap Fauzan.
Bersih Dusun itu dimeriahkan grup campursari Romantis .Masyarakat Ngembes sangat antusias mendatangi kegiatan dikarenakan adanya musik yang menarik dan familiar di telinga masyarakat. Acara selesai kurang lebih pada pukul 00:00 WIB. (Gusti)